
Kategori berita
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warganya. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, telah terjadi peningkatan jumlah warga yang berobat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di seluruh wilayah ibu kota pasca diterapkan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Atas dasar hal ini Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan membentuk sebuah program yang dapat mengurai permasalahan kesehatan yang kompleks di Jakarta. Program tersebut adalah “Ketuk Pintu Layani Dengan Hati”. Program yang digagas langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto ini diharapkan dapat menjangkau warga DKI Jakarta yang membutuhkan petugas kesehatan dengan mudah.
Program ini juga diprakarsai oleh tim PKK DKI bekerjasama dengan sejumlah LSM. Kepala Dinas Pemprov DKI Jakarta, Koesmedi Priharto mengatakan, sejak program JKN diberlakukan sekitar tiga tahun lalu, pasien yang berobat di seluruh puskesmas yang ada di ibu kota semakin banyak.
"Untuk itu, kami membuat program Ketuk Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH). Kalau ketemu wanita usia subur, kita akan cek IFA. Apabila ada bayi imunisasi, kalau ada lansia kita lanjutkan program di situ. Warga Jakarta yang belum memiliki BPJS, kita akan kasih. Harapan kami semuanya jadi data," ujar Koesmedi kepada Berita Jakarta.
Dalam KPLDH ini disiapkan petugas kesehatan yang bekerja secara tim yang terdiri dari seorang dokter, perawat, dan bidan yang akan bertanggung jawab pada satu wilayah tertentu yang sudah ditetapkan. Satu tim KPLDH akan bertanggung jawab pada sekitar lima ribu jiwa dari wilayah yang telah ditetapkan.
Tugas utama tim KPLDH adalah melakukan tindakan preventif (pencegahan) dan promotif (pemeliharaan dan peningkatan), dengan tetap melakukan tindakan kuratif (pengobatan) dan rehabilitatif bila diperlukan sebagai tindakan awal.
Tindakan-tindakan tersebut diawali dengan melakukan pendataan kesehatan di wilayah kerja masing-masing, kemudian tim akan melakukan pengolahan data untuk menentukan prioritas masalah.
Diharapkan dengan adanya program KPLDH ini, permasalahan kesehatan di wilayah Jakarta semakin berkurang, sehingga masyarakat dapat hidup dengan sejahtera dan semakin menyadari pentingnya kesehatan dan lingkungan yang sehat. (jsc-shg)